SAWAHLUNTO - Datang ke Sawahlunto, Sumatera Barat, kita seperti dibawa ke zaman kolonial karena masih terlihat gedung-gedung pemerintahan bergaya Belanda.

Sawahlunto dahulu terkenal dengan pertambangan batu baranya. Saat ini kota ini semakin menggeliat membenahi pariwisata. Hotel, museum, tempat rekreasi dan bangunan-bangunan tua di kota ditata apik siap menyambut turis baik domestik maupun asing.

Saat ini yang menjadi trend datang ke Sawahlunto adalah melihat keindahan Kota Sawahlunto dari ketinggian lewat Puncak Cemara. Lokasinya berjarak sekitar 6 Km dari pusat kota, tapi jalannya memang sedikit menanjak.

Di lokasi, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 3 ribu untuk dewasa dan Rp 2 ribu untuk anak-anak. Kalau mau lebih, bisa menyewa teropong seharga Rp 5 ribu per 10 menit.

Dari Puncak Cemara ini terlihat jelas keindahan Kota Sawahlunto. Tampak juga papan nama Kota Sawahlunto yang terukir di atas bukit. Namun tidak hanya bisa menikmati panorama Kota Sawahlunto, tersedia juga sejumlah bangku taman serta tulisan besar Pucnak Cemara untuk selfie.

Bahkan di salah satu sudut Puncak Cemara ditemui Monumen Cinta dalam wujud gembok seperti di Prancis. Pengunjung bisa mengikat cinta lewat gembok di lokasi ini.***