Sabtu, 04 Mei 2024
Follow:
Home
MUI Pekanbaru Imbau Umat Muslim Tak Ikut Rayakan Natal
Sabtu, 23/Desember/2017 - 13:06:01 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mengimbau kepada umat muslim agar tidak ikut-ikutan merayakan natal, terutama karyawan mal, hotel maupun restoran yang memakai  atribut non-Muslim seperti saat perayaan natal.

"Umat islam saya imbau untuk tidak ikut-ikutan merayakanya. Apalagi sampai menggunakan atribut natal. Itu tidak boleh. Jadi jangan campur adukkan antara akidah dengan pergaulan sosial,"kata Ketua MUI Kota Pekanbaru, Prof. Ilyas Husti, Jumat (22/12).

Dalam pergaulan sosial, kata Ilyas, semua adalah saudara kita. Namun jika sudah berbicara akidah, maka harus jelas pemisahnya. Pihaknya meminta kepada karyawan dan pegawai yang beragama islam agar tidak ikut-ikutan menggunakan atribut natal ditempat kerjanya.

"Karena itu bisa merusak akidah kita sebagai umat muslim. Kalau akidah kita rusak, maka kita sudah termasuk golongan orang yang sirik," imbuhnya.

Pihaknya menghimbau umat muslim yang bekerja di tempat-tempat pusat perbelanjaan, mal, hotel atau perusahaan agar tidak ikut-ikutan merayakanya. Karena itu tidak sesuai dengan akidah sebagai umat muslim.

"Tapi secara pergaulan sosial silahkan. Karena semua kan saudara kita," sebutnya.

Pihaknya mengimbau kepada pemilik usaha dan manager baik pusat perbelanjaan, mal, hotel, swalayan atau perusahaan agar tidak memaksakan karyawanya yang beragama islam untuk menggunakan atribut natal atau merayakanya.

"Itu hak karyawan dalam bidang keagamaan. Harus dihormati hak itu. Jadi tidak boleh ada pemaksaan. Karena ini sudah diatur di dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri," sampainya.

Pihaknya meminta kepada seluruh ormas islam dan tokoh masyarakat serta lembaga dakwah untuk sama-sama mengawasi dan memantau. Jangan sampai umat islam yang menjadi karyawa atau pegawai di swalayan, pusat perbelanjaan, mal, hotel atau perusahaan lainya dipaksa menggunakan atribut natal.

"Mari kita sama-sama menghormati dan saling menghargai. Sehingga keharmonias dan keamanan kota Pekanbaru selalu terjaga di Kota Pekanbaru," tutupnya. (win)

 
Berita Terbaru >>
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
May Day Riau, Harga Bahan Pokok dan Kebebasan Berserikat Jadi Tuntutan Buruh
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com