KAMPAR - Hujan lebat yang melanda wilayah Riau beberapa waktu belakangan menyebabkan jalan menuju Candi Muara Takus, Desa Batu Besurat, Kabupaten Kampar, amblas di beberapa titik.

Bahkan ada jalan longsor sepanjang 25 meter dan badan jalan hancur karena tanah sebagai tempat kedudukan aspal turun akibat terkikis air.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Purwanto, membenarkan adanya jalan longsor di beberapa titik menuju Candi Muara Takus.

Jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang dikerjakan sejak tahun 2016 yang lalu. Namun akibat hujan deras beberapa ruas jalan longsor.

"Ada empat titik lokasi longsor, 25 meter, 35 meter, 20 meter dan 20 meter. Sekarang ini untuk sementara kita beri rambu dan untuk fungsional saja, agar masyarakat tahu," ujar Dadang, Selasa (2/1/2018).

Dijelaskan Dadang, untuk perbaikan jalan seperti semula, saat ini Pemprov Riau sedang menjalani proses lelang. Karena untuk pembangunan jalan menuju candi Muaara Takus sudah dimasukkan di APBD murni 2018 seperti yang telah diberitakan sebelumnya.

"Perbaikan untuk pengembalian seperti semula sedang kita  lelang, kan Januari ini. Sesuai dengan anggaran yang telah disediakan di APBD 2018," jelasnya.

Jalan Provinsi di daerah ini dibangun sejak tahun 2016 sepanjang 4,75 km, dengan anggaran Rp22 miliar. Tahun 2017 kembali dianggarkan untuk kelanjutan pembangunan jalan tersebut sepanjang 4,75 km dengan anggaran yang sama yakni Rp22 miliar. Dan tahun 2018 kembali dianggaran sebesar Rp12,5 miliar dengan panjang 2,5 km.**/dai