Minggu, 28 April 2024
Follow:
Home
Eropa Berusaha 'Membunuh' Petani Sawit Indonesia
Jumat, 26/Januari/2018 - 22:18:04 WIB
  Uni Eropa dinilai berusaha membunuh 5,3 juta petani sawit Indonesia karena menyetujui proposal energi baru terbarukan yang menghapuskan biofuel pada 2021.. (Foto: sawit watch)  
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Petani sawit Indonesia terancam bangkrut. Uni Eropa dinilai berusaha membunuh 5,3 juta petani sawit Indonesia karena menyetujui proposal energi baru terbarukan yang menghapuskan biofuel pada 2021.

“Pelarangan biofuel berarti membunuh petani sawit Indonesia,” kata Sekjen Apkasindo Asmar Arsjad di Jakarta, Jumat (26/1/18).

Menurutnya, upaya parlemen Eropa melarang penggunaan biodiesel berbasis minyak kelapa sawit dilatarbelakangi isu sustainability dan deforestasi di perkebunan sawit Indonesia. Padahal pada kenyataannya, pemerintah beserta Apkasindo sudah memperbaiki masalah-masalah pada masa lalu.

Asmar mengutarakan kelapa sawit merupakan komoditas utama perkebunan telah menjadi motor pengentasan kemiskinan dan pendorong pembangunan pedesaan. Prestasi pemerintah Indonesia bersama dengan petani sawit dalam mencegah kebakaran hutan dan mengedepankan tata kelola lingkungan hidup.

“Ini harus dipercayai oleh dunia. Pelarangan biofuel seakan menghukum Indonesia atas masa lalu,” lanjutnya seperti dikutip bisnis.com).

Indonesia merupakan negara produsen sawit terbesar di dunia. Menurut Asmar, jika Indonesia tidak mengekspor ke Eropa, itu tidak berpengaruh mengingat dominasi ekspor ke Eropa tidak begitu tinggi.

Kendati begitu, Asmar menambahkan, pihaknya tidak akan memboikot ekspor biodiesel ke Uni Eropa. Ini bentuk perlawanan petani sawit Indonesia atas kesepakatan parlemen negara-negara tersebut.

Dia menuturkan market share sawit dan turunannya ke Uni Eropa hanya 20%. Menurutnya, negara tertinggi tujuan ekspor sawit Indonesia adalah India.

Asmar mengutarakan kelapa sawit merupakan komoditas utama perkebunan yang telah menjadi motor pengentasan kemiskinan dan pendorong pembangunan pedesaan.

Prestasi Pemerintah Indonesia bersama dengan petani sawit dalam mencegah kebakaran hutan dan mengedepankan tata kelola lingkungan hidup.(wan)

 
Berita Terbaru >>
Produser Program "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Tak Turun ke Jalan pada May Day 2024, Buruh Riau Gelar Aksi di GOR Pekanbaru
3 Menteri Kabinet Siap Ramaikan Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
Rapat Kerja APTISI Riau Dorong Peningkatan Kualitas PTS di Riau
Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024, UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com