PEKANBARU- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga calon Wakil Gubernur Riau, Rusli Effendi mengaku kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta terkait dengan rencana embarkasi haji di Riau.

Dikatakan dia, pada prinsipnya, Kementerian Agama sudah menyetujui Riau menjadi embarkasi sendiri. Hanya saja, keinginan tersebut terkendala pada kesiapan bandara Sultan Syarif Kasim.

"Saya sudah komunikasi dengan Menteri Agama dan jajarannya. Pada prinsipnya, Kementerian Agama sudah menyetujui, hanya memastikan kesiapan bandara saja," kata Rusli.

Disebutkan dia, kondisi bandara Sultan Syarif Kasim II tidak memadai untuk digunakan sebagai sarana penerbangan bagi jamaah calon haji, karena kondisi panjng landasan pacu yang terlalu pendek.

"Terlalu pendek, karena itulah, Kementerian Agama mengkhawatirkan itu. Kalau dari sisi asrama calon jamaah haji untuk mendukung embarkasi, sudah cukup memadai," kata dia.

Disebutkan Sekretaris Badan pengelola Masjid istiqlal yang juga Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta itu, pemerintah perlu memperhatikan kondisi kesiapan bandara untuk bisa menyetujui embarkasi haji.

"Pesawat yang akan pergi dan pulang mengangkut jamaah haji adalah pesawat berbedan besar. Sehingga memerlukan landasan pacu yang lebih panjang," kata dia.

Untuk itulah, Rusli, menyebutkan, pemerintah Provinsi Riau perlu mempertimbangkan secepatnya mencari alternatif dari persoalan itu.

"Ya, kita pasangan Firdaus- Rusli tentunya sudah punya program untuk mendukung hal tersebut. Kalau mengacu pada konsep pembangunan yang kita rencanakan, posisi bandara penggantinya juga sudah disiapkan dengan estimasi bisa dipergunakan hingga 100 tahun ke depan. Tapi kembali lagi, itu  butuh kepastian dari pemerintah. Kalau sikap kementerian, itu sudah sangat mendukung," pungkas Rusli.(*)