Luzi yang hadir bersama Sekretaris FJPI Riau, Novita, dalam rangka menghadiri undangan sykuran Milad ke 44 tahun Edy yang jatuh pada Jumat (16/3/2018). 

"Selamat Milad Pak Waka. Semoga makin sukses dengan bertambahnya usia," kata Luzi sembari menjabat tangan sang pemilik program Jumat Barokah Polresta Pekanbaru itu dan memberinya sebuah kado.

Edy membuka kado tersebut dan isinya sebuah buku tentang agama Islam. Tak menyangka dapat hadiah buku, Edy langsung sumringah. 

"Terima kasih banyak atas kehadiran, do'a dan kado indahnya, Kak," kata Edy kepada wartawati senior Riau ini.

Dalam bincang-bincangnya, Edy mengatakan sangat mendukung progam yang dibuat FJPI Riau. Salah satu program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah bahkti sosial dengan tajuk FJPI Riau berbagi bersama Polresta Pekanbaru dan IDI Pekanbaru.

"Iya, programnya itu bagus sekali. Kita bekerja sama untuk membantu masyarakat Kota Pekanbaru yang membutuhkan. Nanti kita libatkan juga IDI, LIRA Perempuan Pekanbaru, mereka punya program yang bagus juga buat diterapkan," ujar Edy.

Mendapat respon positif tersebut, Luzi menyambut hangat usulan lulusan AKPOL tahun 1996 itu. 

"Segera kami bentuk panitia untuk kegiatan ini. Sekaligus melalui program ini masyarakat mengetahui keberadaan FJPI di Riau," ucap Luzi.

FJPI adalah Forum Jurnalis Perempuan Riau baru terbentuk Februari 2018. Forum  yang awalnya dicetus oleh para jurnalis perempuan di Medan sudah ada sejak tahun 2007. 

"Keberadaan forum ini sangat positif terutama bagi wartawan perempuan. Selain untuk memperjuangkan kedudukan jurnalis perempuan, forum ini juga akan turun tangan jika wartawan perempuan tersandung masalah, baik hukum maupun ketidak adilan dalam pekerjaan," papar Luzi. ***/rilis