Senin, 29 April 2024
Follow:
Home
Wujudkan Kota Layak Anak, DP3A Pekanbaru Jalin Kerjasama Dengan Media Massa
Jumat, 23/Maret/2018 - 21:55:51 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU- Media massa mempunyai peran yang strategis dalam menginformasikan tentang Kota Layak Anak  (KLA) ke seluruh stakholder  yang ada di Kota Pekanbaru.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pekanbaru, Mahyuddin, pada rapat kerja bersama media massa, Jumat (23/3) di ruang Multi Media Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Mahyuddin menyebut, dengan adanya kerjasama ini diharapkan ada kesepakatan dengan media massa agar satu pandangan, satu visi bahwa Pekanbaru harus menjadi KLA.

"Indonesia Layak Anak tahun 2030 tidak akan terwujud jika kabupaten/ kota tidak layak anak, jadi kita bergerak dan bersinergi bersama-sama," ujar Mahyuddin.

Mahyuddin tidak menampik masih sulit mengajak stakholder menjadi mitra dalam membentuk KLA, namun saat ini ada sedikit peningkatan dari sebelumnya.

"Kepedulian sudah meningkat, memang koordinasi itu mudah diucapkan, tapi sulit dilaksanakan. Makanya saya akan membuat aplikasi online sehingga kawan-kawan mengimput data itu tak lagi manual," sebutnya. 

Mahyuddin menambahkan, pada rapat kerja bersama ini juga dibentuk Forum Pewarta Layak Anak.  Forum ini nantinya berfungsi sebagai corong pemerintah agar pemberitaan Kota Layak Anak semakin masif.  Sehingga seluruh  warga Pekanbaru mengerti tentang kota layak anak. Dan itu bukan hanya program pemerintah tetapi kebutuhan masyarakat Pekanbaru.

"Pemerintah hanya memfasilitasi. Jika masyarakat kesadarannya tinggi  dari pemberitaan media massa warga akan sadar sendiri bahwa ini adalah untuk pemenuhan hak anak," imbuhnya.
 
Di sisi lain, Wakil Ketua Tim Pengembangan KLA, Hj Rosmawati menyebut, peran media massa adalah  penentu terwujudnya Kota Layak Anak .

"Tanpa pemberitaan dari media massa akan mustahil Kota Layak Anak akan naik keperingkat lebih tinggi," kata Rosmawati.

Sebab, kata mantan  Kabid Perlindungan Anak, BP2AKB Provinsi Riau ini, salah satu syarat meraih tahapan lebih tinggi adalah dengan banyaknya media massa yang mengangkat pemberitaan tentang anak. (win)

 
Berita Terbaru >>
Produser Program "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Tak Turun ke Jalan pada May Day 2024, Buruh Riau Gelar Aksi di GOR Pekanbaru
3 Menteri Kabinet Siap Ramaikan Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
Rapat Kerja APTISI Riau Dorong Peningkatan Kualitas PTS di Riau
Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024, UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com