PEKANBARU- Calon Gubernur Riau Dr Firdaus punya apresiasi dan pengharapan yang besar terhadap peran generasi muda di era milenial.

Dia pun berharap, Riau bisa memiliki generasi muda yang bukan saja tangguh secara fisik, namun juga berilmu dan berakhlak yang baik.

Hal tersebut disampaikan Dr Firdaus MT selepas bersilaturahim dengan Forum Remaja Masjid dan alim ulama dan tokoh masyarakat Reteh, Sabtu (24/3/2018).

Disebutkan Firdaus, remaja masjid  adalah modal pembangunan, juga orang-orang yang dipersiapkan untuk pemimpin masa depan yang akan datang.

Generasi muda yang berada di masjid juga merupakan orang-orang yang akan  merebut peluang menjadikan Riau,  Indonesia sebagai daerah dan negara maju.

Generasi muda adalah modal terbesar untuk Indonesia dan Riau di masa depan.

Karena itulah, mereka yang lazimnya kini disebut generasi milenial itu harus mempunyai modal yang cukup.

Modal tersebut, dikatakan Firdaus adalah:

1. Beriman : Generasi muda haruslah menjadikan keimanan sebagai benteng untuk jati dirinya. Dengan keimanan itu juga dia membangun diri dan masyarakatnya.

2.Mempunyai fisik yang sehat: Dengan fisik yang sehat tersebut, generasi muda akan siap bersaing. Di tubuh yang sehat itu juga akan lahir pemikiran-pemikiran yang sehat dan semangat positif untuk membawa kebaikan.

3.Menguasai ilmu pengetahuan: Karena dengan ilmu pengetahuan itulah, mereka akan bersaing, menciptakan perubahan dan melahirkan ide-ide cerdas yang bisa digunakan untuk membangun masyarakatnya di masa yang akan datang. Generasi muda saat ini tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan teknologi. Karena itulah, generasi milenial dimana pun harus menguasai teknologi.

4.Mempunyai akhlakul Karimah: Ahklak yang baik dan mulia. Generasi muda harus mampu menjadi teladan dalam kehidupan religinya, sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi sesamanya.
 
Melalui remaja mesjid inilah, sebut Firdaus, generasi muda yang dibutuhkan itu bisa dilahirkan sebagai pejuang (arrijal) yang akan membangun negeri, bangsa dan negara.

80 persen masyarakat Riau adalah umat Islam. Maju mundur negeri akan tergantung dari umat islam. Karena itulah, generasi muda Islam yang berada di masjid juga harus siap untuk menjadi bagian dari perubahan, yang terjadi di tengah masyarakat hari ini dan ke depan.

Khususnya terkait dengan pembinaan ahklak, memang menjadi kunci. Karena itulah, Firdaus berharap dengan keberadaan Forum Remaja Masjid ini, upaya pembinaan ahklak menjadi prioritas, disamping pembinaan kreativitas dan peningkatan kapasitas ilmu pengetahuan.

"Saya memang punya harapan khusus kepada para pengurus Forum Remaja Masjid, khususnya dalam menciptakan sumber daya manusia Riau yang bukan saja tangguh secara fisik dan ilmu pengetahuan, tapi juga kuat imannya dan luhur pula akhklaknya,"harap Firdaus.(*)