PEKANBARU-Tahun 2018 ini menjadi tahun yang berbeda bagi para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Pembina Penyuluh Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Kader Sub PPKBD, di Kota Pekanbaru.

Pasalnya, tahun ini Pemko Pekanbaru melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) melakukan kegiatan Jambore Kependudukan Keluarga Berencana Pembanguna Keluarga (KKBPK) dengan tujuan memberikan pencerahan bagi seluruh pelaksana program KKBPK di kota pekanbaru.

Kepala Disdalduk KB Pekanbaru M Amin dalam sambutan pembukaan Jambore mengatakan, program KKBPK didasari Undang-undang  nomor 59 tahun 2009 dan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 dimana pelaksanaan program ini menjadi prioritas pemerintah hari ini, karena Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana menjadi tolak ukur keberhasilan bangsa dimasa yang akan datang mengingat pergerakan penduduk yang bergulir dengan cepat.

"Sudah menjadi kewajiban Disdalduk KB mensukseskannya di kota Pekanbaru, karena sejalan dengan visi kota Pekanbaru untuk menciptakan Smart City Madani, apapun dilakukan muaranya pada pencapaian program KKBPK," singkat Amin, Rabu (11/4/18).

Selanjutnya ditempat yang sama,  Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk Doni Sali Irwan, menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari (11-12 April 2018) di Hotel Ayola jalan HR Soebrantas dan jamborenya dilaksanakan dilapangan Wonorejo Marpoyan Damai besok dari pagi sampai siang serta ditutup lagi di hotel, dan peserta yang mengikuti berjumlah 54 orang terhadap semua unsur terkait penggiat program KKBPK di kota pekanbaru.

"Dalam kegiatan ini nantinya diminta seluruh peserta untuk mengikuti acara dengan baik dan serius serta dapat mendukung percepatan pelaksanaan program KKBPK di kota pekanbaru. Selaku masyarakat harus bisa ambil andil dalam pencapaiannya sehingga keluarga sejahtera dan berketahanan dapat terwujud dan beriringan dengan tercapainya Smart City Madani," terangnya.(rls)