Senin, 29 April 2024
Follow:
Home
Sekeluarga Hilang Bersama Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Selasa, 19/Juni/2018 - 11:12:49 WIB
  Saat-saat tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Foto Int
 
TERKAIT:
   
 
SAMOSIR - Danau Toba masih dibalut suasana duka hingga pagi hari seperti terlihat di Pelabuhan Fery Simanindo, Samosir, Selasa (19/6/2018). Hal paling menyedihkan, ada korban sekeluarga yang hilang dalam peristiwa naas itu.

"12 halak keluargakku mago. Dang tarandungkon ahu be on. Itokku, paramanku, edaku. (12 orang keluargaku hilang. Saudara kandung dan keponakanku,"ujar Ruliana Nainggolan degan air mata yang bercucuran di pipinya.

Setengah terisak-isak perempuan 52 tahun ini menceritakan, ada pun keluarganya yang hilang yakni, Ledikson Nainggolan dan istrinya Lilis Lubis serta ketiga anaknya Bungaran Nainggolan, Asri Nainggolan, Nikolas Nainggolan.

Kemudian Hotman Nainggolan, Dorman Nainggolan, Ledikson Nainggolan, Basaria Nainggolan, Astri Nainggolan, Jonveldi Nainggolan, Nicolas Nainggolan. lilis Lubis, Melinton Simatupang, dan Hasiholan Sidabutar. Untuk yang total sekeluarga yakni Ledikson Nainggolan dan istrinya Lilis Lubis serta anaknya Bungaran, Asri Nainggolan, Nikolas Nainggolan.

Menurut Ruli, kedatangan para keluarga di Samosir sebelumnya untuk prosesi pesta tugu. Sehingga, keluarga mereka yang jadi korban pulang ke kampung memboyong anak-anaknya dari Jakarta dan Pematang Siantar.

Beserta keluarga lainnya, Ruliana masih ikut mengantar saudara kandung dan keponakannya ke Pelabuhan Ferry  dengan menaiki mobil sekitar pukul 4 sore. Kemudian, sebelum kapal berangkat mereka langsung berpisah dan Ruliana meninggalkan pelabuhan untuk bertolak ke Tarutung, Tapanuli Utara.

Namun, malam hari mereka medapat kabar dari Siantar. Masih di Dolok Sanggul, akhirnya mereka memutar arah untuk kembali ke Pelabuhan Simanindo, Samosir.

"Tante, orang bapak berangkat jam berapa. Katanya ada kapal tenggelam," sebutnya menirukan ketika mendapat kabar buruk itu dari keluarganya di Siantar.

Ruliana menuturkan, sebelumnya dia telah membujuk para keluarga untuk tidak pulang. Bahkan, dia bersikeras agar mereka dapat lebih lama di Samosir dan rencananya diajak ke kediamannya di Tapanuli Utara. Apalagi, sudah lama tidak bertemu.

"Padahal sudah kubilang, daripada kalian capek, jangan pergi. Sehari ini mau ke berwisata ke Bulbul kian kami naik mobil melalui Tele. Ikkon hu siattar jo asa tu Tarutung. Sedih kali, apalagi keponakanku yang kelas empat si Jonveldi sudah minta ikut, tapi gak di kasih bapaknya, " ujarnya.**/sumber: Tribun-Medan




 
Berita Terbaru >>
Shin Tae-yong: Garuda Muda Siap Redam Uzbekistan Demi Tiket Final dan Olimpiade
Sasar Keluarga Tidak Mampu, Telah Tersalurkan 1.015 Berkas
Irma Novrita: Urus Sendiri Adminduk, Gratis dan Bebas Pungli!
Jambore PKK 2024, Kecamatan Marpoyan Damai Raih Penghargaan Terbanyak dalam Tiga Tahun
KPU Riau Luncurkan Program Kreatif Jelang Pilkada 2024, Call Center, ESQ dan Jelajah Pemilih
Rekrutmen Badan Adhoc Pilkada 2024, Puluhan Panwascam se-Pekanbaru Jalani Evaluasi
Produser Program "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Tak Turun ke Jalan pada May Day 2024, Buruh Riau Gelar Aksi di GOR Pekanbaru
3 Menteri Kabinet Siap Ramaikan Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
Rapat Kerja APTISI Riau Dorong Peningkatan Kualitas PTS di Riau
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com