Angin Kencang Halangi Pencarian Korban Tenggelamnya KM Sinar Bangun
Selasa, 19/Juni/2018 - 11:33:11 WIB
SAMOSIR - Pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pagi ini, Selasa (19/6/2018) terhadang angin kencang dan ombak.
Seratus orang petugas gabungan dari Polri, TNI termasuk Basarnas sudah diturunkan melakukan pencarian.
"Pencarian dihadang ombak besar dan angin kencang, jadi agak kesulitan petugas mencari," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Samosir, Mahler Tamba saat dihubungi Selasa (19/6/2018).
Pencarian para korban dilakukan dengan mengerahkan kapal milik Polair termasuk kapal nelayan. Area pencarian sudah meluas dari titik tenggelamnya KM Sinar Bangun.
KM Sinar Bangun tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (18/6). Kapal tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju ke Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Sampai saat ini baru 18 orang penumpang yang ditemukan selamat. Sedangkan satu orang penumpang bernama Tri Suci Ulandari (24), warga Aceh Tamiang, ditemukan meninggal dunia.**/sumber: detik.com