PEKANBARU - Sekitar 24 ribu anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat) ikut dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau pada Rabu 27 Juni 2018. Mereka melengkapi 6.000 ribu orang personel gabungan Polri dan TNI.

Tim pengamanan ini akan melakukan pengamanan pada 12.048 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 12 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau.

"Jumlah personel gabungan Polri dan TNI sekitar hampir 6 ribu orang, 5.251 dari Polri dan 707 personel dari TNI. Linmas sekitar 24.112 orang," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto, Selasa (26/6/2018).

Rincian lokasi untuk Linmas antara lain Kota Pekanbaru dengan 1.798 TPS, akan diamankan oleh 3.606 orang Linmas. Kota Dumai yang memiliki 515 TPS terdapat 1.030 anggota Linmas yang turut melakukan pengamanan.

Kabupaten Kampar, dengan TPS yang berjumlah 1.318, nantinya Linmas yang akan dilibatkan adalah berjumlah 2.636 orang. Kabupaten Pelalawan yang memiliki 689 TPS, akan dijaga oleh 1.380 orang anggota Linmas.

Kabupaten Rokan Hulu dengan jumlah TPS sebanyak 963, personel Linmas yang akan melakukan pengamanan berjumlah 1.928 orang. Kabupaten Bengkalis dengan TPS sebanyak 1.178, akan J terlibat didalamnya 2.356 orang Linmas untuk melakukan pengamanan. Dan Rokan Hilir dengan 1.322 TPS, dengan jumlah personel Linmas 2.644 orang.

Kemudian Siak dengan jumlah 750 TPS, akan ada 1.500 orang anggota Linmas. Kuansing dengan 666 TPS, terdapat 1.334 orang Linmas. Serta Indragiri Hulu dengan 846 TPS, akan terdapat 1.682 orang anggota Linmas.

Indragiri Hilir, dengan TPS berjumlah 1.579 akan terdapat 3.158 anggota Linmas yang akan melakukan pengamanan. Serta yang terakhir adalah Meranti yang memiliki 424 TPS, nantinya akan terdapat 848 orang anggota Linmas yang juga akan melakukan pengamanan demi kelancaran Pilkada.

"Anggota Linmas, serta anggota kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan tersebut bertujuan untuk menciptakan demokrasi yang aman,  untuk menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran dalam Pilkada," kata Humas.**/don