KAMPAR - Untuk menggesa pelaksanaan pembangunan SPN Polda Riau di Tambang Kabupaten Kampar yang harus selesai tahun 2018, Pemkab Kampar mengelar rapat koordinasi dan pemaparan hasil survey terhadap rencana pembangunan SPN Riau dan Kawasan Industri Kampar (KIK), Selasa (3/6/2018) di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar.
Rapat dipimpin oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM, dihadiri oleh Karo Sarana dan Prasarana Kombes Revianto, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Sik MH, Kepala Bapeda Kampar Afrizal, Ketua TBP2D Suhermi, Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Nurmagita, Kabag Tata Pemerintahan Reflizal, Camat Tambang Al Kautsar, Kepala Desa Kualu Nenas Ridwan serta PLN Rayon Panam Randa Merza.
Bupati Kampar pada arahannya menegaskan bahwa Pemkab Kampar sangat konsen dan peduli serta serius terhadap pembangunan SPN Polda Riau.
"Sampai saat ini tidak ada kendala yang dirasakan dalam menghambat pembangunannya, dengan semangat kebersamaan dari seluruh pihak terkait dalam Pembangunan Sekolah Polisi Negara ( SPN) Polda Riau kita yakin pembangunan dapat segera terealisasi,"ujarnya.
Menurut Bupati pembangunan SPN Polda Riau di Kabupaten Kampar sangat tepat, karena daerahnya sangat strategis, lokasinya hanya memakan waktu sekitar 20 menit saja dari Bandara SSQ II Pekanbaru dan lokasi SPN Polda Riau juga berdekatan Kawasan Industri Kampar (KIK).
"Dengan adanya Pembangunan SPN yang berdampingan dengan Kawasan Industri dapat menaikkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar, diharapkan dengan dibangunnya kedua program tersebut dapat menambah geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Kampar,"ungkap Bupati.
Dalam kesempatan tersebut Azis Zaenal merinci beberapa hal teknis yang perlu mendapat perhatian diantaranya lokasi lahan atau master kawasan meliputi jalan masuk kawasan serta pembuatan Gapura Kawasan SPN, karena kawasan berdekatan dengan KIK. "Untuk itu diperlukan jadwal dan tahapan pelaksanaan yang matang, siapa mengerja apa dan batas waktu pengerjaan, dan yang lebih penting tetap memperhatikan nilai estetika bangunan,"ucapnya.
Selanjutnya Azis Zaenal mengajak peserta rapat untuk fokus terhadap perizinan SPN berupa Izin Prinsip atau izin Lokasi meliputi Amdal dan Izin mendirikan Bangunan, dan yang paling utama adalah pengukuran lahan serta persiapan pemecahan Sertifikasi surat lahan tersebut.
Sementara itu Perwakilan dari Polda Riau Kombes Revianto dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa Kapolda Riau dalam hal ini sangat berharap pembangunan SPN Polda Riau ini harus selesai pada tahun 2018.
"Pembangunan SPN harus selesai tahun ini, sebab kalau tidak anggarannya tidak tersedia lagi, hari ini ditetapkan pemenang proyek, untuk itu kami sangat mengharapkan agar pembangunan SPN Polda Riau dapat berjalan terus,"pungkasnya.**/tuk/MC
