BENGKALIS- Ribuan warga memadati Lapangan Pasir Taman Andam Dewi Bengkalis, Selasa malam 31 Juli 2018. Warga berbondong menghadiri malam puncak peringatan hari jadi Kota Bengkalis ke-506 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
Siti Badriah dari Indonesia dan Nor Ashima Ramli atau lebih dikenal Baby Shima dari Malaysia, sengaja dijemput untuk menghibur warga Bengklis.
Info yang dapat dari juru parkir setidaknya ada 2.000 kendaraan terparkir di seputaran lokasi tersebut.
“Secara pasti saya tidak tahu jumlahnya. Tapi melihat (sepeda motor,red) yang diparkir dibeberapa ruas jalan dan lokasi di sekitar tempat acara ini, mungkin jumlah paling sedikit 2.000 buah,” ujar Udin (27),salah seorang juru parkir.
Udin bersama sekitar 10 orang temannya mengatur parkir motor di ruas jalan masuk dan keluar Bandar Sri Laksamana di dekat Air Mancur Taman Andam Dewi.
Pria ini menyebut, saking ramainya, di ruas jalan masuk dan keluar Bandar Sri Laksamana setiap orang juru parkir rata-rata mengatur 50-75 motor.
“Kalau dihitung satu per satu, mungkin di kedua ruas jalan ini saja ada 1.000 buah atau paling sedikit ada 600-750 motor. Belum lagi di jalan Sudirman, jalan Kartini dekat Air Mancur, di sejumlah perkantor yang ada di dekat sini dan tempat lainnya. Malam ini betul-betul ramai warga yang datang ke acara ini yang pakai motor,” imbuh Udin.
Secara matematis, kalau setiap unit ditumpangi 2 orang, maka masyarakat yang menyaksikan puncak malam hiburan rakyat sempena Hari Jadi ke-506 Bengkalis tersebut yang menggunakan sepeda motor saja sekitar 4000 orang. Belum lagi yang menggunakan kendaraan lainnya atau berjalan kaki karena kediaman mereka dekat dengan lokasi acara.
Dari pantauan lokasi, terlihat antusiasme masyarakat untuk menyaksikan puncak malam hiburan rakyat tersebut sangat tinggi. Padahal, satu jam sebelum acara puncak malam hiburan rakyat itu dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, gerimis mengguyur Kota Bengkalis.
Menurut perkiraan, puncak malam hiburan rakyat tersebut dihadiri sekitar 6.000 warga. Pasalnya kurang lebih sepertiga lapangan pasir Taman Andam Dewi, benar-benar menjadi “lautan manusia”.
Untuk diketahui, sepertiga luas lapangan pasir Taman Andam Dewi tersebut kurang lebih seukuran lapangan sepakbola. (kpr)