PEKANBARU- Walikota Pekanbaru DR Firdaus melakukan panen sapi pedet serta launching Agrotek Farm System di Kelurahan Agrowisata
Kecamatan Rumbai.

Pedet ini berhasil kembangkan dari program Upaya Khusus sapi indukan wajib bunting ( Upsus Siwab) hingga 72 ekor.

"Kini sudah ada 72 ekor hasil anakan yang kita panen di Rumbai," kata Walikota Pekanbaru Sabtu (17/11).

Firdaus menjelaskan Rumbai awalnya mendapatkan program Upsus Siwab pada tahun 2016 sebanyak 29 ekor sapi betina.  Diberikan Inseminasi Buatan (IB) yang digratiskan kepada para peternak melalui Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).

Menurut Firdaus 29 sapi betina di Rumbai mendapatkan program Siwab dan dilakukan Inseminasi Buatan.
"Saat itu baru ada 29 ekor sapi betina dan tiga jantan yang dimiliki kelompok tani di Rumbai yang mendapat IB," tutur Walikota.

Walikota dua periode ini menyebut, dari 29 betina yang di IB semuanya bunting seiring tahun berjalan selama hampir tiga tahun sudah mampu menghasikan 72 ekor pedet.

 Selain panen Pedet Walikota juga  secara resmi  me-launching Agrotek Farm System yang bekerja sama dengan Unilak Pekanbaru.

Wako menjelaskan, rogram Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting melalui kawin suntik atau Inseminasi Buatan gratis kepada para peternak berhasil meningkatkan populasi sapi secara signifikan.

Sementara itu, Mhd Arief Hasan M.Kom sebagai praktisi Agrotek Farm System yang juga sebagai kepala biro Iptek dan Informasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan ini alat merupakan pengontrol air dan pupuk bagi tanaman.