PEKANBARU - Panggung itu menjadi saksi bagaimana kegembiraan menyeruak dari ruang temaram di Gedung Idrus Tintin Pekanbaru, Sabtu (22/12/2018) malam, ketika Bupati Siak yang juga Gubernur Riau terpilih periode 2019-2024, melantunkan lagu Sandiwara Cinta, lagunya grup Band Republik, dalam acara Ruang Kita 2018.

Tepuk tangan dan suitan-suitan yang ramai dan panjang langsung terdengar begitu bait lagu Sandiwara Cinta dilantunkan Syamsuar, menunjukkan jika penonton yang sebagian besar  masyarakat Pekanbaru merasa terhibur dan senang. Malam yang tanpa protokoler, tanpa sekat dan rakyat tidak ada batas dengan pemimpin mereka, sehingga suitan panjang pun tak ragu mereka lakukan.

Menjadi menarik memang ketika sebagai Gubernur Terpilih Syamsuar mau tampil dan menyanyikan dua lagu, karena sebelumnya Syamsuar juga diminta memberikan kata sambutan. Artinya, ada ruang khusus dalam acara ini yang diberikan untuk pria yang terkenal merakyat dan tidak terlalu suka dengan prorokoler ini. Acara ini membuktikan bahwa Syamsuar memang tampil apa adanya.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Syamsuar bahwa aparat atau pejabat harus meluruskan yang tidak benar, katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Pemimpin harus dekat dengan rakyat karena perannya melayani rakyat, bukan sok wibawa dan berjarak dengan rakyat.

"Pemimpin itu bukan orang yang susah bertemu rakyat, susah bercakap dengan rakyat, tapi orang yang selalu ada untuk rakyat," kata Syamsuar.

Penampilan Syamsuar malam tersebut seolah menjadi komunikasi 'cinta' antara pemimpin dan rakyatnya, dengan spontanitas dan respon yang ditunjukan para penonton. Apalagi dalam acara ini Syamsuar mengatakan bahwa dia mendukung anak muda yang kreatif, karena mereka memberikan motivasi untuk anak muda Riau lainnya, bagaimana membanggakan Riau dengan prestasi-prestasi.

"Saya memberikan dukungan untuk kreatifitas yang dilakukan, khususnya oleh anak muda Riau. Mereka perlu didukung dan mereka juga sudah membuktikan mereka mampu berprestasi," kata Syamsuar.

Harus Dilanjutkan
Apa yang sudah dirintis dan dilakukan Syamsuar, berkomunikasi dengan rakyat lewat berbagai cara, salah satunya dengan menghibur mereka, menurut Dr. Welly Wirman, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unri dan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Riau, harus terus dilakukan.

"Ini juga sebuah cara membangun komunikasi, menghilangkan sekat antara pemimpin dan rakyat, sebuah upaya membangun kedekatan dan sangat bagus," ujar Welly.

Bahkan menurut Welly, acara Ruang Kita ini bagus, bahkan harus dibuat lebih besar, menjadi sebuah pentas rakyat. Diadakan di tempat terbuka dan memungkinkan rakyat melihat pemimpinnya, bukan dalam ruang dengan penonton tertentu sesuai undangan.

Welly juga menyebut, selama ini Syamsuar dikenal sebagai pemimpin yang merakyat, tidak Jaim (Jaga Imej), dengan memperlihatkan  kedekatannya dengan rakyat melalui acara-acara yang tidak protokoler dan seremonial belaka, akan mampu membuka komunikasi dengan rakyat dan rakyat tidak takut mengadukan persoalan mereka.

"Bahkan Pak Syamsuar juga harus membawa perjabat-pejabat lainnya jika ada acara seperti ini, agar pejabat juga merasakan bahwa menjadi pemimpin itu bukan menjauh dari rakyat, tapi mendekati rakyat. Panggung hiburan juga salah satu cara komunikasi yang efektif untuk berkomunikasi dengan rakyat," kata welly.***/zie