PEKANBARU - Grup Gurindam Marching Corps (GMC) Riau berangkat ke Jakarta dengan segala keprihatinan, meski mereka membawa nama Riau dan mewakili Riau untuk mengikuti Kejurnas Drum Band pada 29 sampai 30 Desember ini. Grup ini membawa rombongan besar, sekitar 27 orang dan telah dilepas dari LAM Riau Minggu (24/12/2018) kemaren.

Terlihat rombongan berangkat naik bus dan membawa perbekalan seperti beras, magic com dan lauk pauk. Tujuannya untuk penghematan karena mereka berangkat minim dana. Sebelumnya, grup ini menggalang dana di Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman kota Pekanbaru dengan unjuk kebolehan. Selain itu, dana mereka berasal dari sumbangan orang tua anggota grup.

"Mereka hebat, mereka bisa menjadi inspirator dan motivator bagi satuan lainnya. GMC telah mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam marching band, mandiri dan pantang menyerah," kata IF Setya Putra, Pembina yang juga sesepuh Gurindam Marching Corps Riau, Selasa (25/12/2018).

Menurut Indra, panggilan akrab IF Setya Putra, keterbatasan pendanaan ternyata tidak menyurutkan langkah GMC untuk berkontribusi positif dan tidak menjadikan mereka gampang menyerah. Para orang tua ikut bergotong royong di internal mereka sendiri. Para pelatih bersedia tidak menerima imbalan gaji, para pemain melakukan fund-rising untuk mengumpulkan pendanaan, para pengurus berusaha mencari donatur dan memangkas biaya dengan membawa bekal bahan mentah untuk komsumsi.

"Marching band itu adalah kejujuran, kegotong-royongan, kerjasama, kekompakan serta pengorbanan. Kegiatan marching band juga mengajak anak muda memaknai perbedaan menjadi persamaan yang indah serta mendalami rasa senasib sepenanggungan dalam mencapai cita-cita bersama, mereka telah tunjukan itu," kata Indra.

Selain itu anggota GMC juga sangat percaya diri karena keterbatasan peralatan tidak membuat mereka rendah diri, tetap eksis berlatih, mengikuti kompetisi dan berprestasi, baik ditingkat regional Sumatera maupun cakupan yang lebih luas lagi.

"GMC juga memberikan pendidikan dan menanamkan pembelajaran bahwa tidak ada jalan pintas untuk berhasil dan meyakini bahwa selalu ada sebuah bintang yang lebih terang," kata Indra.

Tetapi ke depan, agar prestasi mereka terus meningkat, menurut Indra, tentu mereka harus melakukan peningkatan yang berkesinambungan, baik dari sisi program tahunan, kemitraan maupun sosialisasi atau komunikasi dengan bebera elemen, agar GMC bisa disupport oleh pemerintah atau pihak ketiga sebagai bapak angkat. Tentu untuk ini ada persyaratan yang harus dipenuhi.

Karena itu kata Indra, pihaknya sebagai sesepuh sudah membicarakan dengan pengurus Grup Gurindam Marching Corps, agar mereka membentuk program yang jelas dan ada akte organisasi, karena dari sinilah nanti mereka bisa dibantu. Tetapi yang terpenting tentu harus dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait, khususnya yang mengerti apa itu marching band.

"Kita berhadap ke depan ada komunikasi yang bagus dengan pihak-pihak terkait, kita sokong bersama demi nama harum Riau, tanpa melupakan ada syarat dan aturan yang juga harus dipenuhi grup," ujar Indra.***/nai