INHIL - Kemunculan Harimau di Sungai Gaung Kabupaten Indragiri Hilir dan
sempat menyerang warga yang sedang mencari kayu di hutan, menjadi
perhatian Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), yang akan
melakukan kroscek dan penanganan cepat dengan menurunkan tim ke
lapangan.
Untuk tahap awal, pihak BBKSDA menghimpun dan menggali
informasi terkait munculnya satwa langka tersebut. Seperti dikatakan
Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Mahfud, pihaknya sudah menurunkan tim
ke lokasi.
"Kita sudah turunkan tim, saat ini ada tim yang turun
ke lapangan. Nanti baru dikirim lagi penembak jitu dan kerangkeng besi
di lokasi tersebut," paparnya.
Dalam menghimpun dan menggali
informasi, pihak BBKSDA juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait,
seperti aparat TNI dan Polri di sana. Begitu juga untuk proses pencarian
dan evakuasi diyakini juga akan menerapkan sistem yang tidak jauh
berbeda dengan penangkapan Harimau Bonita yang sempat menarik perhatian
beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang
warga Dusun Lestari, Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, terluka parah di
bagian kepala diduga diterkam Harimau, Sabtu (2/3) lalu.
Konflik
dengan satwa langka tersebut diduga terjadi saat korban sedang melakukan
aktivitas menebang kayu di hutan Sungai Rawa, Simpang Gaung.***/tuk