PELALAWAN- Honor pengurus RT, RW, LPM serta Kepala Lingkungan di Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras untuk Mei sampai Juni 2019 hingga saat ini tidak dibayarkan.
Honor sebesar 250 ribu bagi RT dan 300 ribu bagi RW ini tidak diterima oleh 50 RT dan 11 RW di Kelurahan Sorek Satu.
"Sampai sekarang kami tak tau kejelasannya. Bukan cuma RT/RW saja, LPM dan Kepling juga tak dibayarkan," kata S salah seorang RT di Kelurahan Sorek Satu.
S menyebut saat pihak RT/RW menanyakan kepada camat tentang perihal honor tersebut, hanya rasa kecewa yang mereka dapat.
"Kami tanyakan kenapa tak dibayarkan honor Mei -Juni, kata pak camat ada kesalahan dari bendahara. Ditanya ke bendahara tak dapat jawaban, mereka seperti kong kalikong," tambah S.
Lebih jauh S menyebut, memang hanya honor Mei dan Juni saja yang tidak dibayarkan, untuk bulan- bulan berikutnya dibayar namun harus tetap bersabar.
"Memang dibayarkan, tapi kadang 2 bulan sampai 3 bulan sekali," terangnya.
Camat Pangkalan Kuras Firdaus Wahidin saat dikonfirmasi, Selasa (17/2/2020) malam, membantah kongkalikong antara dirinya dengan bendahara. "Itu tidak benar, " katanya seperti dilansir detaksatu.
Ia berdalih bahwa dana honor RT/RW itu terpakai oleh bendahara, dan bendahara itu kata Firdaus sudah mengakuinya. Bahkan si bendahara bernama Ian, tersebut sudah dinonaktifkan dan diganti dengan yang baru.
"Terkait pemakaian dana honor RT/RW, bendahara sendiri akan menggantikan uang tersebut. Itu hak nya para RT/RW, mereka sudah bekerja, wajib kita bayarkan," ungkap Firdaus.
Ia menegaskan, besok (18/2/2020) akan memanggil si bendahara, karena sudah berjanji akan mengembalikan uang tersebut.
"Dia [bendahara], itu akan saya proses dan besok saya panggil kembali menanyakan soal penggantian dana honor para ketua RT/RW, " pungkasnya.(**)
