PCR di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Mulai Dioperasikan
Selasa, 21/April/2020 - 06:59:39 WIB
PEKANBARU - Alat tes swab pasien Covid-19 Polymerase Chain Reaction (PCR) sudah mulai beroperasi di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Riau. Beberapa sampel swab dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di rumah sakit rujukan yang menampung PDP kabupaten/kota se-Riau sudah diterima di labor tersebut.
Menurut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin (20/4/2020), saat ini ada dua alat PCR di Riau yang bisa lebih mempercepat hasil swab PDP apakah positif atau negatif Covid-19, yang saat ini masih dirawat rumah sakit. Selain dua alat PCR, Pemprov Riau juga meminta pengoperasian PCR milik Balai Besar Pengawas dan Obat Makanan Pekanbaru.
"Kalau ada tiga alat PCR di Riau, tentunya akan lebih banyak lagi tes swab di Riau. Kita usahakan yang punya Balai BPOM Pekanbaru, melalui POM pusat, bisa menyetujui pinjam pakai. Jadi ada tiga alat bisa membantu penanganan covid-19, dan hasil bisa diketahui lebih cepat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, alat PCR ini akan beroperasi setiap harinya dan bisa menampung 60 swab PDP. Masing-masing Kabupaten Kota, sekarang sudah mulai mengirimkan hasil swab ke Labkes RSUD Arifin Achmad.
"Alat PCR kita sudah bekerja, setiap tiga jam alat ini akan berputar memeriksa hasil swab dari pasien yang sedang dirawat. Untuk hasilnya ditunggu dalam satu hari, berapa bisa hasilnya nanti tim yang ada di labkes menyampaikan," katanya.
Mimi menjelaskan, banyaknya PDP di Riau, nantinya akan dengan cepat menentukan pasien positif atau tidaknya. Dan bisa membantu tenaga medis untuk lebih cepat menangani pasien. Termasuk meminimalisir APD yang digunakan oleh tim medis.
"Selama ini kita harus menunggu satu minggu bahkan sampai 14 hari menunggu hasil labor swabnya. Kalau sudah ada sama kita hanya butuh waktu dua sampai tiga hari, dan APD yang digunakan tenaga medis bisa hemat," katanya.**/mcr