PEKANBARU- Penyelenggaraan kurban di Masjid Al Mukminin, Kampung Gobah, Pekanbaru, Sabtu (1/8/2020), berlangsung dengan aman dan lancar. Semua terlaksana berkat partisipasi masyarakat dan kesiapan panitia dengan menyediakan tempat penumbangan sapi, berbentuk kerangkeng yang terbuat dari besi

Ketua Panitia Kurban Masjid Al Mukminin, Abdullah mengatakan, pemotongan hewan kurban dilakukan dengan sistim yang berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana pengurus Masjid telah menyiapkan sarana baru untuk penumbangan sapi. 

"Ini belajar dari tahun sebelumnya, dimana panitia kesulitan untuk menumbangkan sapi. Katanya pada tahun ini kita menyiapkan tempat untuk penumbangan sapi yang berbentuk kerangkeng besi. Tujuannya agar pelaksanaan kurban berlangsung cepat dan aman" ucap Abdullah. 

Ditambahkannya, untuk pembuatan kerangkeng Penumbangan Sapi ditempah dari desain sendiri. "Moga saja dengan alat ini masjid masjid lain dapat menerapkan cara yang sama, " tukasnya

Sementara, Ketua Pengurus Masjid Al Mukminin, Ponirin Kodra sangat mengapresiasi gagasan dan ide panitia agar pengurus menyediakan tempat penumbangan sapi. 

"Semua ini atas ide panitia, katanya kita menyediakan tempat penumbangan sapi yang kita beli. Dimana dananya murni dari kas masjid. Kita harap dengan kelengkapan sarana dan prasarana ini bisa membantu meringankan kerja panitia," kata Ponirin. 

Ponirin juga menyampaikan, meski situasi ekonomi bangsa ambruk akibat covid-19, namun antusias masyarakat untuk berkurban cukup tinggi. "Alhamdulillah, pada Idul Adha 1441 H tahun 2020 ini, kita menyembelih sebanyak 11 ekor sapi dan 6 ekor Kambing. Semoga untuk tahun kedepan jumlah peserta kurban terus meningkat," pungkasnya. 

Dedi, salah seorang warga yang setiap tahun ikut membantu penyelenggaraan pentembelihan hewan kurban di Masjid Al Mukminin mengaku sangat puas dengan kedepan panitia tahun ini. 

"Ya, dengan adanya tempat penumbangan sapi, kita tidak lagi khawatir. Jika pada tahun lalu ada sapi yang kabur, maka dengan adanya tempat penumbangan sapi ini maka sapi tak lagi bisa kabur," tukas Dedi.(sier)