PELALAWAN (KlikRiau.com) - Mengenakan baju melayu berwarna putih biru, pasangan bakal calon Abu Mansyur Matridi - Habibi Hapri (RIDHA) diantarkan tim sukses ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk mendaftar sebagai salah satu kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi nomor wahid di Kabupaten Pelalawan.

Adapun partai pengusung untuk pasangan calon RIDHA adalah Partai Amanat Nasional (PAN) 5 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2 Kursi dan Partai Keadilan Sosial (PKS) 2 Kursi di DPRD Pelalawan. Selain itu pasangan calon ini juga didukung tiga Partai diantaranya Perindo, Berkarya dan Gelora.

Pantauan KlikRiau.com, saat mendaftar ke KPUD Pelalawan, Pasangan calon yang diusung koalisi 'Harapan Sejahtera' itu mengikuti protokol kesehatan berupa menggunakan masker, selain itu juga terlihat massa yang terdiri dari kader partai dan simpatisan sabar menunggu di luar pagar KPUD Pelalawan sembari pasangan ini mendaftar di dalam.

Usai mendaftar di kantor KPUD, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang didampingi istri masing-mading itu sempat menggelar jumpa pers dan mengaku persyaratan untuk mencalonkan sebagai kandidat dalam pilkada kali ini sudah lengkap berdasarkan syarat dari KPUD.

"Alhamdulillah semua syarat yang diminta oleh KPUD sudah lengkap, kedepan kita akan berupaya untuk memenangkan Pilkada ini, tentunya sesuai dengan aturan dan koridor yang telah ditetapkan," ungkap Abu Mansyur Matridi didampingi Habibi Hapri dan istrinya.

Dalam deklarasi yang digelar Pasangan RIDHA di Posko pemenangan, Ridi berharap Pilkada Pelalawan kali ini berjalan sesuai dengan harapan dan seluruh pasangan calon yang ikut bertanding bisa menjalani politik santun, dimana yang dikemukakan adalah kualitas bukan saling hujat antara pasangan calon.

"Kedepan kita akan menjalankan politik santun, kita akan mengedepankan kualitas dan kuantitas, pastinya untuk membangun Pelalawan Baru," pungkasnya.

Diketahui, sebelum mendaftar ke kantor KPUD, pasangan yang memiliki banyak pengalaman seperti pengusaha, mantan komisioner dan politikus itu sempat menggelar serangkaian kegiatan yakni ziarah ke makam Buya Karim, istiqosah dan deklarasi.(Fad)