Jumat, 26 April 2024
Follow:
Home
APBD Siak Diprediksi Merosot Hingga Rp 500 Miliar
Selasa, 24/November/2020 - 16:44:43 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
SIAK - Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman memprediksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak bakal merosot Rp 500 miliar, karena terjadinya Pancdemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Indra saat penyampaian pengantar nota keuangan Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) dan Rancangan APBD pada rapat paripurna bersama DPRD Siak secara daring melalui Video Conference.

"Pendapatan daerah Kabupaten Siak diprediksi jauh berkurang dari sebelumnya tahun 2020 sebesar Rp2,2 triliun akan menjadi Rp 1,7 triliun tahun 2021," jelas Indra Agus, Selasa (24/11/2020).

Faktor pandemi covid-19 yang melanda disebut-sebut sebagai salah satu pemicu terjadinya kemerosotan APBD Kabupaten Siak. "Hal lain dipengaruhi masih fluktuatifnya harga minyak dunia. Namun kita masih optimalkan pendapatan asli daerah," tambah Indra.

Disampaikan Indra, dalam R-APBD 2021 yang ditargetkan sekitar Rp 1,7 triliun dan itu akan didapat dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan Rp 237,9 miliar, PAD tersebut bersumber dari empat komponen yaitu pajak daerah Rp 106,3 miliar.

Selain itu, retribusi daerah Rp 18,5 miliar, penghasilan lain daerah yang dipisahkan sebesar Rp 58,6 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 54,4 miliar lebih.

Kemudian, tambah Indra, dari pendapatan transfer direncanakan Rp 1,5 triliun berasal dari transfer pemerintah pusat Rp 1,3 triliun dan transfer antar daerah dana bagi hasil pajak provinsi sebesar Rp 115,6 miliar.

" Transfer dari pemerintah pusat meliputi dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp 779 miliar, dana alokasi umum (DAU) Rp 378 miliar, dana alokasi khusus (DAK) Rp 88,1 miliar, dana insentif daerah (DID) Rp 19,7 miliar dan dana desa Rp 118,4 miliar," urainya.

"Ada juga dana hibah bantuan sosial yang direncanakan sebesar Rp 55,9 miliar," tambah Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau itu.

Sementara itu, sebesar Rp 1,9 triliun direncanakan untuk belanja daerah dari APBD tahun 2021 dengan rincian belanja operasional Rp 1,4 triliun, belanja modal Rp 183,9 miliar, belanja tak terduga Rp 254,9 miliar. "Sehingga akan ada defisit anggaran sebesar Rp 129,3 miliar dari APBD 2021," jelas Indra.

Pjs Bupati Siak berharap setelah diselesaikannya tahapan penyampaian pengantar nota keuangan KUA-PPAS dan R-APBD tahun 2021 ini, pembahasan dan pengesahan Raperda tentang APBD tahun 2021 dapat berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.***/adv

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com