PEKANBARU,KLIKRIAU.COM - Pasca terpilihnya nakhoda baru, Dewan Kesenian Kota Pekanbaru (DKKP) mulai bergerak mewujudkan misi mempersatukan seniman untuk berperan membangun kota yang indah, asri dan nyaman dalam berkesenian.

Satu diantara program yang digagas itu adalah, bagaimana memulihkan   sungai-sungai di Kota Pekanbaru yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini disampaikan Ketua DKKP, Fedli Azis, Selasa (23/2/2021). 

"Tema ini sengaja kita angkat karena melihat kondisi sungai yang ada di kota Pekanbaru sebagai tempat pembuangan akhir sampah. Air tercemar, keseimbangan alam terganggu, dan juga lingkungan pun kumuh. Untuk awal kita fokuskan pemulihan sungai Sail. Insya Allah, giat ini akan kita laksanakan pertengahan bulan depan," ujarnya.

Disebutkannya, giat yang bertema 'Festival Sungai Sail' ini akan menghadirkan para seniman kota Pekanbaru dari berbagai kelompok seni. Selain itu, DKKP juga akan berkoordinasi dengan semua OPD yang ada. 

"Kegiatan akan kita laksanakan di muara sungai Sail, dekat kawasan rusunawa di kecamatan limapuluh. Disitu kita buat pagelaran seni seperti melukis, baca puisi dan lainnya," ujarnya.

Sebagaimana yang dikatakannya, DKKP menjadi bagian penting dari daerah. Karena DKKP merupakan wadah untuk menghidupkan seni dan budaya daerah. Tapi sangat disayangkan kehadiran DKKP tidak disokong dengan dana yang besar.

"Tak ,adalah sebenarnya, yang penting pemerintah daerah menyokong semua kegiatan kita. Insya Allah, setelah kepengurusan DKKP dilantik, kita akan aksen dengan beragam kegiatan," pungkasnya.(sier)