Sabtu, 27 Juli 2024
Follow:
Home
Pemkab Bengkalis Bersama Kantor Karantina Pertanian Pekanbaru Galakkan Tanam Talas
Rabu, 09/Juni/2021 - 08:27:55 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama Kantor Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kerja  Bengkalis mendorong masyarakat untuk membudidayakan tanaman pangan Talas, mengingat kebutuhan Pasar lokal dan ekspor masih terbuka lebar.

Talas merupakan komoditas pangan alternatif yang mulai populer dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai dan prospek ekonomi yang cukup bagus, khususnya sebagai bahan pangan masyarakat dan komoditas ekspor terutama ke negara tetangga Malaysia. 

“ Data Kebutuhan pasarnya itu cukup tinggi, kita tak usah bicara ekspor, untuk memenuhi kebutuhan lokal saja kita masih kurang. Maka dari itu, kita jangan risau dulu kalau sudah ditanam mau dijual kemana, talas ini banyak diminati orang,” jelas Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso.

Selasa, 8 Juni 2021 Wabup Bengkalis menyambangi kantor Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kerja  Bengkalis  yang terletak di jalan Panglima Minal untuk berdiskusi, kemudian bersama Kasubbag Penyusunan Program Umum dan Kepegawaian Suhairi, Sekretaris Desa Simpang Ayam Aldian Hadi Wabup langsung turun melihat usaha tanaman pangan Talas yang dikelola kelompok Balai Karantina Pekanbaru di Desa Simpang Ayam.

Diungkapkan Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kerja  Bengkalis Holland Tambunan, di Kabupaten Bengkalis sejumlah lahan kosong  telah digarap oleh Karantina Pekanbaru, seperti yang terletak di Desa Simpang Ayam ini.
“Pemanfaatan lahan di Kabupaten Bengkalis banyak, dimana lahan kosong yang tidak produktif kita garap agar menjadi produktif dengan menanam komoditas unggulan,” ujar Holand.

Dengan menanam sejumlah komoditas unggulan tersebut, Holand berharap dapat menjadi contoh untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Negeri Junjungan.

Saat ditanya mengenai dipilihnya talas menjadi komoditas unggulan, karena proses panen yang singkat, harga menjanjikan serta kebutuhan yang cukup tinggi.

“Kemarin saya lihat, kebutuhan Malaysia terhadap talas itu masih kekurangan, jadi saya piker kenapa tidak kita yang  mensuplai talas itu, tanah kita subur dan cocok,” ujarnya lagi.

Terkait dengan kebun talas yang sudah diinisasi Karantina Peranian, membuat Pemkab Bengkalis termotivasi akan ikut memanfaatkan lahan tidur.

“1kg rata-rata talas bisa mencapai 8.000-9.000 satu buah talas bisa mencapai berat 3 sampai 4 kilo. Enggak usah muluk muluk taruhlah untuk satu rumpun talas dihargai Rp 9 ribu saja sudah oke,” papar Wabup yang juga gemar bertani ini.

Bagus Santoso mengajak masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga dengan berkebun.

“Mari kita sama-sama bangitkan lahan tidur, dan talas ini potensinya menjanjikan. Coba saja Rasanya enak sekali non kolesterol,” kata Bagus.

Usai melihat kebun di Simpang Ayam, Wabup juga meninjau lahan pertanian milik Dinas Pertanian Bengkalis di Bantan Tua untuk melihat kebun Talas yang di  garap oleh kelompok tani kerjasama dengan dinas tanaman pangan Bengkalis. (Rls)

 
Berita Terbaru >>
Riau Optimis Capai 10 Besar di PON XXI
Ery Putra Resmi Dilantik Sebagai Pj Sekda Inhil
Syamsuar-Mawardi Calon Pertama yang Siap Berlayar di Pilgubri 2024
MUI Keluarkan Fatwa Haram Pakai Hasil Investasi Setoran Haji Biayai Jemaah Lain
KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dari Kantor Dirjen Minerba
Jokowi Anugerahi Shin Tae Yong Golden Visa
Pemprov Riau Berkomitmen Sampah Jadi Sumber Daya, Lingkungan Tetap Terjaga
Tarif Tol XIII Koto Kampar Segera Berlaku
Sasaran PIN Polio Hari Pertama Puskesmas Rejosari 1.628 Terbanyak Se Pekanbaru
PT APGWI Ikut Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kecamatan Pendalian IV Koto
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com