PEKANBARU,KLIKRIAU.COM - Potensi wisata alam di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kampar, seakan tak ada habisnya untuk dijelajahi. Banyaknya wisata alam dengan keindahan yang menakjubkan, menjadikan daerah yang dikenal dengan sebutan 'Serambi Mekah' ini diburu wisatawan.
Salah satu objek wisata yang boleh dibilang baru digali adalah Pantai Pulau Cinta Teluk Kenidai. Potensi keindahan wisata alamnya tak perlu diragukan lagi pesonanya. Destinasi tepi sungai dengan pantai berpasir menghadirkan beragam pesona menarik.
Dan untuk melengkapi kekayaan destinasi wisata yang satu ini, perlu ditunjang dengan makanan khas yang bisa dijadikan sebagai 'buah tangan' para wisatawan nantinya. Selain itu, ini juga akan bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat.
Untuk menjadikan masyarakat sekitar Pulau Cinta yang ada di Desa Teluk Kenidai agar lebih sejahtera dari segi ekonomi, pengetahuan, serta pertumbuhan gizi, maka mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMRI) yang tergabung dalam kelompok
Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM), menggelar pelatihan pengolahan inovasi kuliner Nugget Ikan Gabus (Channa striata).
Ketua PKM PM UMRI, Ibnu syukron kepada media ini mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih ibu-ibu PKK Desa Teluk Kenidai yang ada di lokasi wisata Pulau Cinta bagaimana membuat Nugget modern untuk dikembangkan menjadi usaha kuliner.
"Tujuan utamanya adalah mengembangkan produk Nugget ikan gabus (Channa striata) yang difortifikasi dengan rebung yang diberi nama brand "Chapinta” (C.striata dari pulau cinta)”. Inovasi nugget ikan Gabus rebung ini diharapkan dapat sebagai sumber protein sekaligus sumber komponen gizi lainnya yang dibutuhkan tubuh. Produk ini diproduksi dengan higienis, packaging yang lebih modern sehingga nantinya bisa menjadi oleh-oleh khas Pulau Cinta atau produk makanan yang juga bisa langsung dinikmati oleh para wisatawan," terang Ibnu, Selasa (31/8/2021).
Dikatakannya, dengan kegiatan pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat ibu-ibu PKK untuk meningkatkan perekonomian keluarganya, serta menunjang mengembangkan wisata Pulau Cinta untuk semakin dikenal masyarakat luas.
"Manfaat dari program ini adalah memberikan celah bagi masyarakat Desa Teluk Kenidai untuk meningkatkan pendapatan, serta memperluas pengetahuan terhadap produk olahan ikan gabus dan rebung. Masyarakat tempatan juga akan mengetahui bagaimana cara pengolahan yang higienis, packaging yang menarik, produk yang tahan lama, serta pemasaran yang lebih luas," tukasnya.
Menurut Ibnu, potensi pengembangan nugget chapinta ini di rasa baik karena lokasi pemasaran yang strategis di lokasi Pulau Cinta yang sudah menjadi pilihan masyarakat Kota Pekanbaru untuk liburan.(sier)