Musyawarah dan mufakat APSAI tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat ( DP3APM) Kota Pekanbaru, Chairani, S.STP, M.Si, Kabid Pemenuhan Hak Anak, Bukhairo, S.Ag dan Kasi.

APSAI bertujuan untuk memperhatikan kesejahteraan anak-anak Indonesia. Asosiasi ini akan mendampingi, membantu, serta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kebijakan, program maupun produk yang layak anak.

APSAI menjadi wadah sinergi dan percepatan upaya perlindungan anak terutama untuk memastikan peran serta sektor swasta di Indonesia. Karena, sektor swasta memiliki peran strategis untuk menjadi mitra pemerintah, yang bersama anggota masyarakat dan berbagai instansi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat ( DP3APM) Kota Pekanbaru, Chairani, S.STP, M.Si dalam sambutannya mengatakan  keberadaan APSAI bisa mengangkat predikat Pekanbaru sebagai Kota Layak Anak (KLA) Nindya menjadi Kota Layak Anak Utama menuju Kota Layak Anak.

Saat ini Kota Pekanbaru sudah predikat Nindya menuju Predikat Utama Kota Layak Anak. " Saya berharap APSAI Pekanbaru mampu mendongkrak predikat Kota Pekanbaru  dari KLA Nindya menjadi KLA Utama. Hambatan Kota Pekanbaru, karena belum rampungnya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR)," tuturnya.

Dijelaskan Chairani yang juga mantan Kadinsos, anak memiliki berbagai macam hak. Di antaranya hak atas pengasuhan, kesehatan, perlindungan, serta pendidikan.