KLIKRIAU.COM (POHUWATO) - Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga melakukan tinjauan lapangan terkait kondis jembatan penghubung antara Desa Bumbulan dan Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat. Dari hasil tinjauan, Bupati menyebut jembatan itu akan diperbaiki tahun depan.

Jembatan yang direhab Pemkab Boalemo itu sudah miring karena salah satu tiang pancang bagian tengah ambruk akibat derasnya air sungai, sehingga jembatan  papan ini tidak lagi bisa dilalui kendaraan.

"Melihat kondisi ini, Pemda Pohuwato akan menindaklanjuti dengan membangun jembatan baru. Saya berharap dukungan dari masyarakat di dua desa, agar tidak ada kendala saat pembangunan jembatan, "  ujar Bupati yang didampingi Kadis PUPR, Anwar Sadat, Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Kepala BPBD, Ramon Abdul, Kabag PBJ, Kabag Pembangunan dan Kabag Prokopim, Senin (20/12/2021).

Saipul mengimbau pada masyarakat untuk bersabar sembari menunggu jembatan dikerjakan. " Insya Allah tahun depan sudah ada pemenang tendernya,"  kata Saipul  menambahkan.

Kabid Bina Marga, Ir. Risdiyanto Mokodompit, ST.,MT.,IPM menjelaskan, pekerjaan jembatan Bumbulan-Pentadu telah dianggarkan pada tahun lalu.

" Sebenanya ini sudah  kita anggarkan pada tahun 2020, namun  terkena refocusing dan teralokasi nanti di 2021, sementara untuk pekerjaan tahun 2022," terangnya.

Jembatan yang menghubungkan  Bumbulan - Pentadu ini dianggarkan sebesar Rp 14,08 Milyar, dengan bentang 50 meter serta lebar kurang lebig 8 meter sudah termasuk bahu jalan. Sementara itu pelaksanaan pekerjaan rencana tender pada Januari 2022, sekaligus pembebasan lahan kurang lebih 14 bidang tanah, termasuk bangunan dan tanaman yang ada dilokasi tersebut.

"Insya Allah apa bila jembatan itu sudah dibangun, nantinya akan menjadi satu ikon wisata karena jembatan memakai profil lengkung dan lampu- lampu. Belum lagi kalau dipakai pada saat dipasang lampu dimalam 27 ramadan," tutupnya. (hmd)