Minggu, 05 Mei 2024
Follow:
Home
Oknum ‘Nakal’ Tilep Bantuan PHK di Pohuwato
Minggu, 12/Maret/2023 - 21:05:31 WIB
  Para korban  mandeknya penerima PKH di Pohuwato  
TERKAIT:
   
 
KLIKRIAU.COM (POHUWATO) - Gonjang- ganjing kartu PKH dan BPNT telah menjadi perbicangan yang hangat dikalangan masyarakat hingga ke dinas terkait.

Diduga, terdapat sejumlah KPM yang kartu ATM nya dalam genggaman tangan istri salah satu oknum TKSK.

Bukan tanpa sebab, kartu-kartu tersebut dipegang dan ditahan dengan waktu yang lama bahkan hingga waktu penyaluran bantuan PKH maupun BPNT itu tiba.

Hal ini pun sontak melahirkan pertanyaan bagi sejumlah korban atas kejadian yang menimpa mereka.

Tak hanya berhenti disitu, disaat penyaluran bantuan itu sejumlah penerima KPM mengaku dipaksa oleh istri oknum TKSK itu untuk membeli beras dan telur di lapak dagang miliknya.

Sementara, dalam aturan Permensos Nomor 5 tahun 2021, sangat tegas menjelaslan bahwa pendamping TKSK maupun PKH tidak dapat mengarahkan atau memaksa KPM untuk membeli hanya di salah satu toko. Aturan itu menjelaskan bahwa bantuan yang diterima KPM di khususkan untuk membeli bahan pangan yang mengandung kesehatan dan gizi bukan beras dan telur saja.

Kepada awak media ini, salah satu penerima KPM, Since Nuwa mengatakan bahwa kartu ATM miliknya pernah dipegang oleh FP, istri dari salah satu oknum TKSK.

Namun menurutnya, saat penyaluran bantuan tambahan Covid-19 dengan besaran Rp. 500.000 itu Since Nuwa tidak menerima bantuan tersebut.

"Itu bantuan dia antar kamari nanti saya punya menantu ada bikin postingan di Facebook," ungkap Since Nuwa, Minggu (12/3/23).

Bukan hanya Since Nuwa yang merasakan kejadian janggal itu, hal serupa juga dirasakan Oskar, salah satu suami dari penerima bantuan serupa.

Menurut pengakuannya, dirinya selama ini tidak mengetahui berapa besaran bantuan yang diterima istrinya semasa hidup. Dirinya juga mengaku bahwa istrinya sama sekali tidak pernah menerima bantuan tambahan Covid-19.

"Setelah ini menjadi bahan pembicaraan dikalangan KPM, ia baru mendatangi KPM-KPM tersebut. Namun milik istri saya hingga detik ini tidak diberikan oleh oknum tersebut," tandas Oskar. (hmd)

 
Berita Terbaru >>
Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri
Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Rugikan Negara Rp 22,6 Miliar, Mantan Bupati Kuansing Ditahan
Lakukan Pelanggaran Berat, Dua Oknum Polisi di Inhu Dipecat
Lepas Jabatan Ditjen Migas, Tutuka Ariadji Kembali ke ITB
Perempuan Mendominasi DP4 Pilkada 2024
Badan Pusat Statistik : Bawang Merah Mendominasi Inflasi Bulanan
Korlantas Polri Ingatkan Lembaga Negara Soal Pelat Nomor
Hari Buruh, Ancaman Pengangguran, dan Masa Depan Buruh Indonesia
Pekanbaru Siap Gelar Lancang Kuning Carnival 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com