Senin, 20 Mei 2024
Follow:
Home
Ombak Bono Teluk Meranti, Magnet Wisata Riau di Penghujung Tahun
Selasa, 28/November/2023 - 16:40:26 WIB
  Peselancar manca negara melakukan atraksi di atas Ombak Bono. (mcr)
 
TERKAIT:
   
 
KLIKRIAU (PELALAWAN) - Memasuki akhir tahun, keunikan alam Riau kembali mencuri perhatian dengan gemuruh ombak Bono di Sungai Kampar. Desa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, menjadi saksi fenomena alam ini, terutama saat pasang bulan purnama pada awal dan akhir tahun.

"Ombak Bono ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang datang, terutama para peselancar yang menjadikan Teluk Meranti sebagai wahana selancar," ujar Eddie Bono, pemandu wisata setempat, pada Selasa (27/11).

Ombak Bono, dikenal sebagai Seven Ghost, muncul ketika arus sungai dan laut bersentuhan di mulut muara Sungai Kampar dan Selat Malaka. Gelombang meliuk-liuk yang terbentuk dapat menjalar hingga puluhan kilometer ke hulu sungai, bertahan hingga dua jam lamanya, dan hanya terjadi pada periode pasang purnama, terutama Oktober hingga Desember, serta Februari hingga Maret.

"Sejak awal tahun kemarin, sudah ada wisatawan dari Australia, Brasil, Amerika, dan lainnya. Hari ini tadi kita kedatangan peselancar dari Bali dua orang dan satu peselancar Internasional asalnya itu dari Jepang," tambah Eddie.

Puncak gelombang Bono diprediksi pada 29 November hingga 1 Desember, dengan ketinggian mencapai tiga meter. Eddie menjamin keamanan selama berselancar dengan tim rescue yang standby. Penginapan seperti Mega Lestari dan Ogies Hotel serta beragam kuliner di sekitar dermaga Kampung Bono membuat kunjungan wisatawan semakin nyaman.

Pemerintah Riau, melalui Kepala Dinas Pariwisata Roni Rakhmat, terus berupaya mempromosikan ombak Bono sebagai potensi pariwisata. Event seperti International Bono Surfing Festival dan Bekudo Bono menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan perairan sungai.

"Aksesibilitas ke lokasi semakin baik dengan pembangunan jalan lintas Bono. Wisatawan dapat menikmati Bono Sungai Kampar tanpa harus berselancar, sambil mengeksplorasi Desa Teluk Meranti dan sekitarnya," tambah Roni Rakhmat.(mcr)

 
Berita Terbaru >>
Pernikahan Etnis Rohingya di Aceh Barat Ilegal
Tim SAR Kesulitan Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD
Bentrok Gangster di Balaraja, 3 Pelaku Ditangkap Polisi
Tito Karnavian : Perkuat Sinergi, Tingkatkan Kinerja, Perhatikan Rakyat
Pj Wali Kota Muflihun Resmikan Gerakan Cinta Pekanbaru
Pemprov Riau Lakukan Upaya Pengendalian Inflasi Daerah
Difasilitasi KPK, Syahrul Yasin Limpo Diperiksa BPK
Ade Hartati Memohon Tunjuk Ajar Para Pendiri PAN di Riau
Pimpin Persani Pekanbaru 2024-2028, Yuliarso Fokus pada Pengembangan Atlet Senam
Pakar Media Unair : RUU Penyiaran Dikhawatirkan Batasi Kebebasan Media
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com