Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Sabtu, 20/April/2024 - 15:30:12 WIB
 |
| |
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. (net)
|
|
KLIKRIAU (PEKANBARU) - Posko Monitoring Angkutan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru resmi ditutup pada Sabtu (20/4).
Periode angkutan Lebaran tahun ini mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dan pergerakan pesawat.
"Jumlah penumpang yang menggunakan layanan bandara mencapai 168.802 orang, menunjukkan peningkatan 19% dibandingkan tahun 2023," ungkap Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko.
Bandara SSK II Pekanbaru juga mencatat kenaikan 14% dalam pergerakan pesawat, dengan total 1.292 pergerakan selama periode Angkutan Lebaran 1445 H.
"Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat kepada Bandara SSK II Pekanbaru. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi setiap penumpang," ujar Radityo.
Evaluasi menyeluruh dilakukan selama periode angkutan Lebaran, termasuk efektivitas operasional, kesiapan menghadapi lonjakan penumpang, dan kepatuhan protokol kesehatan. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar peningkatan layanan di masa depan.
"Operasional Bandara SSK II Pekanbaru berjalan lancar selama periode arus mudik, memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi para penumpang," jelas Radityo.
Radityo menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim bandara, stakeholder, dan mitra atas kerja keras dan kerjasama selama periode Angkutan Lebaran 1445 H.
"Terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Tanpa upaya bersama, pencapaian positif ini tidak akan terwujud. Mari terus berkolaborasi untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengguna bandara," ungkapnya.
Dengan kelancaran periode arus mudik, Bandara SSK II Pekanbaru menegaskan komitmennya sebagai pilihan utama dalam layanan penerbangan di wilayah Riau dan sekitarnya, serta berkontribusi positif dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.(mcriau)
