Bamsoet : Tantangan Teknologi bagi Generasi Muda
Sabtu, 04/Mei/2024 - 16:43:50 WIB
|
|
Bambang Soesatyo (ist)
|
|
KLIKRIAU (JAKARTA)-Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengingatkan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat membawa dampak negatif pada peradaban. Pernyataan tersebut disampaikannya saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Jakarta.
Menurutnya, generasi muda saat ini menghadapi tantangan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
"Lompatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini ditopang dengan kehadiran gadget yang makin canggih dengan fitur-fitur yang memanjakan penggunanya," ungkap Bamsoet dikutip antarenews.com Sabtu (4/5/24).
Dia memberikan contoh bahwa pada tahun 2023, jumlah pengguna aktif handphone di Indonesia mencapai 354 juta, melebihi jumlah penduduk yang hanya 278 juta.
"Jumlah pengguna internet pun hampir mencapai 80 persen dari total jiwa penduduk Indonesia," tambahnya.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menyatakan bahwa tantangan selalu ada dalam menciptakan pribadi-pribadi yang memiliki karakter unggul, berdaya saing, berjiwa Pancasila, dan cinta Tanah Air.
Bamsoet juga mengutip catatan Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyebutkan bahwa remaja dan generasi muda adalah yang paling rentan terpapar oleh paham radikalisme. Survei Digital Civility Index Microsoft tahun 2020 menempatkan Indonesia sebagai negara 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.
Dia menyoroti faktor-faktor yang memengaruhi buruknya indeks keadaban digital, seperti hoaks dan penipuan (47 persen), ujaran kebencian (27 persen), dan diskriminasi (13 persen). Bamsoet menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap dampak negatif yang muncul akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjaga nilai-nilai luhur bangsa.(*)