KLIKRIAU (PEKANBARU) -PEKANBARU (KLIKRIAU) - Setelah sebulan penuh berkarya di Kelurahan Meranti Pandak, Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 120 akhirnya harus kembali ke satuan masing-masing. Kehadiran prajurit TNI ini telah memberikan perubahan signifikan di desa, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan yang sebelumnya sulit dilalui.
Suasana haru meliputi perpisahan tersebut. Ketua RT 05 RW 07 Kelurahan Meranti Pandak, Ajri Susanto, mewakili warga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. "Mereka mengaku gembira karena jalan desa yang sebelumnya susah dilewati kini bisa dilintasi kendaraan. Rumah tidak layak huni, terbuat dari kayu lapuk, kini telah berubah menjadi batu, indah dan nyaman untuk mereka tempati. Selain itu, warga juga dibekali berbagai ilmu dan keterampilan dari prajurit TNI. Sungguh, kehadiran bapak-bapak TNI merubah kami semua," ungkap Ajri dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca pada Jumat (07/06/2024).
Ajri terlihat berusaha menahan air mata, tetapi akhirnya tak mampu menahan haru. "Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, dan saya merasa seperti kehilangan saudara sendiri. Banyak hal yang sudah kita lalui selama satu bulan penuh, kami sudah dibantu dalam membangun desa dan sudah banyak perubahan yang dibawa oleh TNI selama di sini," lanjutnya.
Ajri berharap, meskipun program TMMD telah berakhir, kedekatan yang terjalin selama ini akan tetap terjaga. "Mudah-mudahan persaudaraan ini tidak akan hilang begitu saja, dan sampai kapan pun warga kampung Tarandam Jalan Yos Sudarso gang Saiyo akan menerima penuh kehadiran TNI apabila ada yang hendak bersilaturahmi," tambahnya.
Desmiyatri, salah satu warga yang rumahnya dibangun oleh Satgas TMMD, juga menyampaikan rasa terima kasihnya dengan mata berkaca-kaca. "Kebaikan dan jasa-jasa bapak-bapak TNI hanya Allah SWT yang dapat membalasnya. Saya dan keluarga hanya bisa berkata terima kasih," ucapnya.
Dia mengaku sangat bersyukur dan terharu atas bantuan TNI. "Sebulan penuh bapak-bapak TNI ini bekerja untuk membangun rumah kami dari yang reyot hingga sebagus dan semewah ini. Kami hanya bisa berdoa, cucuran keringat dari pak TNI dapat balasan yang setimpal dari yang maha kuasa," ujarnya.
“Sekali lagi, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih TNI dan semua pihak yang telah menghadirkan rumah impian buat kami lewat program TMMD,” tutup Desmiyatri sambil menyalami anggota Satgas TMMD.
Dan SSK TMMD Letda Arh Sumaryono menjelaskan bahwa TMMD hanya salah satu sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan antara TNI dengan rakyat. "Kami berharap, rasa kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan," tambahnya.
Dengan berakhirnya program TMMD Reguler 120, warga Meranti Pandak akan selalu mengenang jasa prajurit TNI yang telah memberikan perubahan besar bagi desa mereka. (*)
Laporan : Mustakim