Selasa, 07 Oktober 2025
Follow:
Home
Warga Indragiri Hilir Selamat dari Serangan Buaya
Senin, 08 Juli 2024 - 20:15:55 WIB
  Zulkarnain (38) nyaris menjadi korban serangan buaya. (mcr)
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (KLIKRIAU.COM) - Zulkarnain (38) nyaris menjadi korban serangan buaya saat mandi di belakang rumahnya di RT 003/RW 002 Parit Kalimantan, Desa Penjuru, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (7/7) dini hari sekitar pukul 2.30 WIB.

Kepala Desa Penjuru, Saleh, mengungkapkan bahwa Zulkarnain mengalami serangan buaya saat air pasang. "Kejadiannya sekitar pukul 2.30 dini hari. Saat itu, Zulkarnain mandi di belakang rumahnya dan tiba-tiba diserang buaya," kata Saleh, Senin (8/7/24).

Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh Riki Amk Skep, ditemukan luka lecet di dekat pergelangan tangan serta kulit memutih berukuran 7 cm x 6 cm. "Korban juga merasakan nyeri, panas, serta perasaan cemas dan gelisah akibat trauma kejadian," jelas Saleh.

Untuk pengobatan, luka korban dibersihkan menggunakan air mengalir, diberi antiseptik, dan obat-obatan seperti Amoxicillin, Asmet, dan Dexamethasone. "Petugas medis menyarankan korban untuk istirahat dan segera melaporkan jika ada infeksi lebih lanjut," tambah Saleh.

Saleh menceritakan bahwa Zulkarnain diserang oleh buaya berukuran sekitar 3 meter. "Buaya menyerang tangan sebelah kiri Zulkarnain dan menyeretnya ke tengah sungai sekitar 15 meter dari pelabuhan," jelasnya.

Beruntung, Zulkarnain berhasil melawan dengan memukul buaya menggunakan ujung jarinya dan mencucuk mata buaya, sehingga buaya melepaskan gigitannya. "Setelah bebas dari gigitan buaya, korban berenang ke arah pelabuhan dan duduk di pelantar pelabuhan," ucap Saleh.

Zulkarnain yang masih dalam kondisi trauma langsung dibawa istrinya ke rumah untuk diobati.

Kepala BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat. "Staf BKSDA Riau akan dikirim untuk berkoordinasi dengan Pemda setempat," kata Genman.

Genman juga menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan cek dan penanganan dini di lapangan. "Sungai-sungai di Inhil merupakan habitat buaya, sehingga BBKSDA Riau bekerja sama dengan Pemda Inhil," lanjut Genman. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan warga. "Kami sudah memberikan himbauan berupa pamflet di lokasi-lokasi yang menjadi habitat buaya agar warga berhati-hati beraktivitas. Bila dimungkinkan, warga dapat menghindarinya," imbau Genman.(*)

Sumber : MCRiau

 
Berita Terbaru >>
12 Peserta Asal Riau Lolos ke Semifinal dan Final MQKN-MQKI 2025 di Wajo
Injeksi Air Sumbang Tambahan Produksi Lebih dari 1.000 Barel Minyak Per Hari
Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
Rektor Unilak Puji Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Mengapa?
Komdigi dan Indosat Latih ASN Muda Kuasai AI untuk Perkuat Reformasi Pelayanan Publik
Kafilah Riau Matangkan Persiapan Menuju STQ Nasional XXVIII di Kendari
Ketua Harian LPTQ Riau Beri Motivasi dan Pesan untuk Kafilah STQH Nasional 2025
Bupati Afni: Gaji Pegawai Harus Jadi Prioritas, Gaji Saya Bayar Terakhir
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Dikukuhkan, Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Aman Wartawan
MTQ Pernah Terhenti Dua Tahun, Bupati Afni Komitmen Tambah Anggaran LPTQ
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]