PBNU Telusuri Pertemuan Nahdliyin dengan Presiden Israel
Senin, 15/Juli/2024 - 13:45:20 WIB
|
|
Potret lima orang Nahdliyin yang berfoto bersama Presiden Israel Isaac Herzog. (ANT)
|
|
JAKARTA (KLIKRIAU.COM) – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, mengumumkan bahwa pihaknya akan memanggil lima orang Nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, dalam foto yang viral di media sosial. Pemanggilan ini bertujuan untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai maksud dan tujuan pertemuan tersebut.
“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang, dan siapa yang memberangkatkan, serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, dalam keterangan di Jakarta, Senin (15/7/24).
Selain itu, PBNU juga berencana memanggil pimpinan badan otonom (banom) serta lembaga yang menjadi tempat pengabdian kelima orang tersebut. “Ketua Umum juga akan memanggil pimpinan banom dan lembaga yang menjadi pengabdian yang bersangkutan,” tambah Gus Ipul.
Ia menjelaskan bahwa jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, maka tidak menutup kemungkinan kelima orang tersebut akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom. Gus Ipul juga menyayangkan kunjungan yang mengatasnamakan pemuda NU ke Israel dan bertemu Isaac Herzog.
“Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU, dan juga tidak pernah meminta izin ke PBNU,” tegasnya. Menurut Gus Ipul, kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina. NU sendiri selalu berada di barisan depan mengutuk serangan Israel yang terus-menerus.
“Kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat-sangat tidak bijaksana, membingungkan, dan mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” ujar Gus Ipul.(*)
Sumber : Antaranews.com