PERUT kembung sering kali dikira sebagai akibat penumpukan lemak, padahal dalam banyak kasus justru disebabkan oleh akumulasi gas di saluran pencernaan. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, perut yang terlihat buncit juga bisa mengganggu rasa percaya diri. 
Untungnya, kebiasaan harian yang sederhana dapat membantu mengurangi masalah ini
1. Hindari Konsumsi Alkohol
Minuman beralkohol, tak hanya bir, dapat merusak keseimbangan bakteri baik dalam usus. “Ketika bakteri sehat terganggu, produksi gas meningkat, menyebabkan perut terasa penuh,” demikian dilansir dari Healthy. Selain itu, alkohol juga bisa memicu peradangan lambung dan gangguan hati, yang turut memperparah gejala kembung.
2. Batasi Asupan Kafein
Meski kafein dikenal sebagai diuretik alami, konsumsi berlebihan justru menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, pencernaan melambat dan gas terjebak lebih lama di dalam usus. Mengurangi kopi dan minuman berkafein lain bisa membantu memperlancar sistem pencernaan.
3. Kendalikan Asupan SeratSerat memang penting, tetapi dalam jumlah berlebihan dan tanpa asupan air yang cukup, justru bisa membuat perut terasa sesak. Konsumsi serat sebaiknya dibagi dalam beberapa waktu makan, serta diimbangi dengan cukup minum dan aktivitas ringan seperti berjalan kaki.
4. Kurangi Daging MerahDaging, terutama daging merah, memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Selain membuat perut terasa penuh, kandungan antibiotik dalam daging bisa merusak keseimbangan mikrobiota usus. Batasi konsumsi harian hingga sekitar 110 gram per hari.
5. Berhenti Merokok
Merokok membuat udara tertelan lebih banyak dan memicu peradangan saluran cerna. Racun dalam asap rokok juga mematikan bakteri baik, membuka jalan bagi gas menumpuk di perut. Menghentikan kebiasaan ini akan memberikan dampak besar bagi kesehatan pencernaan.
Dengan menerapkan kebiasaan sehat ini, Anda bisa mendapatkan perut yang lebih rata secara alami dan meningkatkan kenyamanan sehari-hari. (*)
Sumber : Cnn Indonesia.com