KLIKRIAU.COM,JAKARTA – Mangga dikenal sebagai buah tropis manis yang tinggi gula. Pertanyaannya, apakah konsumsi mangga aman untuk gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes?
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menunjukkan hasil yang mengejutkan. Mengonsumsi mangga segar setiap hari ternyata dapat mendukung kesehatan gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
Penelitian ini melibatkan 48 pria dewasa berusia 20–60 tahun yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas serta peradangan kronis tingkat rendah. Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi dua cangkir mangga segar (sekitar 330 gram atau setara 100 kalori) setiap hari selama empat minggu. Sementara kelompok kedua mendapatkan kalori sama dari es krim Italia rasa mangga.
Hasil penelitian menunjukkan kelompok pemakan mangga segar mengalami penurunan kadar insulin puasa, peningkatan sensitivitas insulin, serta pengelolaan kadar glukosa yang lebih baik. Menariknya, mereka tidak mengalami kenaikan berat badan, berbeda dengan kelompok pemakan es krim mangga yang justru mengalami peningkatan berat badan signifikan.
“Perbaikan sensitivitas insulin pada kelompok yang mengonsumsi mangga, tanpa perubahan berat badan, merupakan temuan penting,” ujar Indika Edirisinghe, profesor ilmu pangan dan gizi di Illinois Institute of Technology. Ia menegaskan temuan ini membantah anggapan bahwa kandungan gula alami dalam mangga memperburuk obesitas atau diabetes.
Selain itu, ahli gizi Adiana Castro menekankan manfaat serat dan senyawa bioaktif dalam mangga. “Serat dalam mangga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini membantu mengontrol kadar gula darah,” jelasnya.
Mangga juga kaya vitamin A, vitamin C, serta mineral kalium dan magnesium yang mendukung kesehatan metabolik. Senyawa polifenol seperti mangiferin diyakini berperan dalam menekan lonjakan gula darah.
Meski demikian, para ahli menekankan konsumsi 330 gram mangga segar setiap hari mungkin tidak realistis untuk semua orang. Rekomendasinya, mangga tetap dijadikan bagian dari pola makan seimbang bersama buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
Dengan bukti ini, mangga bukan sekadar buah manis, tetapi juga sahabat bagi kesehatan gula darah jika dikonsumsi bijak. (*)
Sumber : Cnn Indonesia.com