KLIKRIAU.COM - Jahe telah lama dikenal sebagai bumbu masakan dan tanaman obat. Dalam pengobatan tradisional, jahe digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan, mulai dari batuk hingga flu.
Dikenal aman oleh FDA, jahe dapat menjadi suplemen alami yang bermanfaat bagi kesehatan.
Meskipun jahe umumnya aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Konsumsi harian hingga 4 gram jahe segar dianggap aman oleh FDA.
Dosis harian yang direkomendasikan dalam beberapa penelitian adalah sekitar 1.000 mg atau setara dengan satu sendok teh jahe segar parut.
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti perut kembung, mual, mulas, atau diare. Selain itu, jahe dapat menurunkan tekanan darah dan memiliki efek pengencer darah
Oleh karena itu, bagi yang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat tekanan darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambah asupan jahe.
Manfaat Rebusan Jahe untuk KesehatanTeh atau rebusan jahe, yang umumnya lebih encer, memiliki risiko efek samping rendah. Berikut beberapa manfaat rebusan jahe untuk kesehatan, seperti dikutip dari Healthline:
1. Meredakan Mabuk PerjalananRebusan jahe dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan seperti pusing dan muntah. Senyawa dalam jahe diduga mampu memblokir reseptor otak yang memicu rasa mual.
2. Mengatasi Mual Akibat Morning Sickness atau KemoterapiKandungan gingerols dalam jahe dipercaya dapat mengurangi mual akibat kehamilan (morning sickness), kemoterapi, atau pascaoperasi. Jahe bisa menjadi alternatif alami yang efektif dan terjangkau.
3. Mengontrol Tekanan Darah dan Menjaga Kesehatan JantungKonsumsi jahe secara teratur dapat membantu melindungi jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko pembekuan darah, dan menurunkan kadar kolesterol.
4. Mengontrol Berat Badan dan Gula DarahJahe diduga membantu mengontrol berat badan dengan meningkatkan termogenesis (pembakaran lemak) dan mengendalikan nafsu makan. Jahe juga dapat memperbaiki kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
5. Meredakan Nyeri dan PeradanganSenyawa gingerol dan shogaol dalam jahe mampu menekan produksi penanda peradangan. Rebusan jahe juga efektif dalam meredakan nyeri kram saat menstruasi, bahkan sebanding dengan obat pereda nyeri.
6. Potensi Sifat AntikankerPenelitian awal menunjukkan bahwa senyawa dalam jahe dapat berperan dalam aktivitas antikanker dengan memicu kematian sel dan menghambat pertumbuhan sel kanker, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
7. Melindungi Kesehatan OtakJahe memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan, dua faktor utama dalam perkembangan penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Cara Membuat Rebusan Jahe di Rumah
Membuat rebusan jahe sangat mudah.
Bahan:
- 4-6 iris jahe segar (tergantung selera)
- 2 cangkir air
- Perasan setengah buah jeruk nipis atau lemon
- Madu (opsional)
Langkah-langkah:1. Kupas dan iris tipis jahe.
2. Didihkan air, lalu masukkan irisan jahe.
3. Kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10-20 menit. Semakin lama, rasanya akan semakin kuat.
4. Angkat dari kompor, tambahkan perasan jeruk nipis/lemon dan madu.
5. Sajikan selagi hangat.
Sumber : CNN Indonesia.com