Kepala Bidang Pelabuhan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis, Sugeng Santoso, menyebut langkah ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan keamanan dan mutu layanan penyeberangan.
“Mulai hari ini Dermaga 1 tidak beroperasi sementara. Kami fokus pada perbaikan struktur agar dermaga lebih kokoh dan aman bagi pengguna jasa,” kata Sugeng, Minggu (2/11/2025).
Penutupan tersebut mengacu pada surat resmi Dishub Bengkalis bernomor 500.11.16.2/Dishub-Plb/X/2025 tertanggal 31 Oktober 2025. Pekerjaan penggantian tiang dolphin dinilai sangat vital karena berkaitan langsung dengan keselamatan dan ketahanan dermaga.
Dishub Bengkalis juga telah melakukan koordinasi dengan KSOP Tanjung Buton, KSOP Bengkalis, UPT Penyeberangan Dishub, serta operator pelayaran seperti PT Jembatan Nusantara dan PT Atosim Lampung Pelayaran guna memastikan pelayanan transportasi laut tetap berjalan lancar.
“Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi agar arus penyeberangan tetap terkendali selama masa penutupan,” jelas Sugeng.
Ia menargetkan pengerjaan selesai sesuai jadwal dan operasional dermaga bisa kembali normal sebelum pertengahan Desember 2025.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semua dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jasa penyeberangan,” tutupnya.*
