KLIKRIAU.COM, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau kembali menorehkan prestasi gemilang. 9 dosennya berhasil meraih jabatan Lektor Kepala (associate professor) yang merupakan jabatan akademik  

satu tingkat dibawah guru besar/Profesor dalam perguruan tinggi. 

Lektor Kepala/Assoc Profesor adalah jabatan fungsional dosen tingkat lanjut di perguruan tinggi Indonesia, berada di atas Lektor dan di bawah Guru Besar, yang menandakan pencapaian akademik tinggi melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi).

 Jabatan ini mensyaratkan kualifikasi akademik (biasanya S2 atau S3) dan angka kredit (KUM) tertentu, serta menunjukkan keahlian tinggi dengan peran membimbing dosen muda, menginisiasi riset, dan berkontribusi pada pengembangan ilmu. 

Kesembilan dosen tersebut adalah Assoc. Prof Dr Reni Farwitawati., S.E.,M.Ak, (FEB) Assoc. Prof Riki Zaputra, S.Pd., M.Pd (Fadiksi),  Assoc. Prof. Dr. Inova Fitri Siregar S.E., M.Ak., CA, Assoc. Prof. Dr. Indah Muzdalifah, M.Pd (Fadiksi), Assoc. Prof. Mhd Arief Hasan, M.Kom (Fasilkom); Assoc. Prof. Dr. Agus Seswandi, S.E., M.Si (Magister Manajemen) Assoc. Prof. Dr. Ririn Handayani, S.IP., M.M (Manajemen Pascsarjana) Assoc. Prof. Mar’atul Afidah. M.Pd (Fadiksi); dan Assoc. Prof. Dr. Susandri, M.Kom (Magister Ilmu Komputer).

 

Atas capaian itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Assoc Profesor Dr Zamzami M Kom memberikan apresiasinya. "Kami sangat senang dan bangga dengan prestasi yang diraih oleh ke 9  dosen Unilak. Jabatan Lektor Kepala merupakan pengakuan atas kemampuan dan keahlian mereka dalam bidang akademik," kata Assoc Prof Zamzami.

 

Zamzami menambahkan bahwa jabatan lektor kepala merupakan jabatan sangat prestisius dan hanya diberikan kepada dosen yang memiliki kemampuan dan keahlian sangat tinggi dalam bidang akademik. Dengan meraih jabatan Lektor Kepala, ke 9 dosen Unilak itu telah membuktikan kemampuan mereka dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kampusnya.

Dikatakan lebih lanjut, manfaat dari jabatan lektor kepala ini juga akan memberi nilai positif bagi Unilak. Jabatan lektor kepala akan meningkatkan reputasi Unilak dan memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada masyarakat dan stakeholder. "Kami berharap ke 9 dosen tersebut dapat terus meningkatkan kemampuannya dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Unilak.

Sementara Assoc Profesor Dr Inova Siregar, dosen FEB Unilak merasa senang dapat meraih jabatan lektor kepala. “Allhamdulilah dalam proses akademik, pengabdian serta Tri Darma Perguruan Tinggi yang saya lakukan mampu mendapatkan pengakuan dari kementerian sehingga memperoleh jabatan lektor kepala. Terima kasih atas dukungan pimpinan fakultas, pak rektor, dan wakil rektor serta tim dan lembaga.

Dengan keberhasilan itu, Unilak semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi berakreditasi baik sekali di Indonesia. Unilak akan terus mendukung dan memotivasi dosen-dosennya untuk meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi yang lebih tinggi.*